Ketika playoff nhl dimulai di akhir juli, mari kita bahas beberapa statistik hoki tingkat lanjut yang selanjutnya dapat membantu kita melumpuhkan olahraga tersebut. Dengan keunggulan home-ice sepenuhnya bukan faktor buat memulai babak playoff, beserta menggunakan sifat kompetitif yang seimbang dari postseason, statistik ini akan membantu kami menerima sedikit keunggulan yang sangat diperlukan saat bertaruh di olahraga ini.
Statistik berbasis kepemilikan
Hoki bukanlah olahraga yang unik, dominasi bola sangat krusial untuk dapat mengontrol permainan dan menghasilkan peluang mencetak gol. Metrik ini memungkinkan kami menganalisis tim mana yg unggul dalam kategori ini.
Corsi
Mungkin metrik yang paling terkenal – upaya tembakan trek corsi di 5-on-lima. Merupakan: ketika sebuah tim menembak keping ke arah target, itu ialah corsi for – saat sebuah tim menyerah, itu ialah corsi against. Selain itu, ia jua menghitung tembakan yg meleset serta terblokir.
Meskipun ialah konsep yg agak mendasar, corsi menyampaikan pandangan luas perihal permainan penguasaan bola sebab hoki sangat cair sehingga hanya menonton saja tidak selalu menyampaikan gambaran yg sempurna ihwal apa yg terjadi selama pertandingan.
Tak jarang dipecah menjadi persentase, cf% (corsi for percentage) bisa menjadi perbedaan antara corsi for serta against. Memiliki cf% pada utara 50% sangat krusial sebab memproyeksikan anda memiliki keping lebih berasal lima puluh persen permainan.
Fenwick
Fenwick melacak metrik yang sama persis dengan tembakan yg diblokir corsi sans – terkadang ini dipergunakan buat menilai pemain bertahan dengan lebih akurat.
Peluang skor berbahaya tinggi (hdsc)
Cukup kentara sifatnya – hdsc melacak jumlah peluang skor persentase tinggi buat dan melawan. Meskipun terkadang kelompok mendominasi pada tembakan, mayoritas bisa hadir asal garis biru atau perimeter, yg berarti mereka tidak membuat poly peluang mencetak gol yg sebenarnya buat atau melawan.
Aku memahami memakai statistik ini dan corsi ketika melakukan handicap game.
Statistik pencetak gol
Mencetak gol umumnya artinya posisi tersulit pada hoki untuk dinilai secara seksama. Pada luar beberapa netminder tertentu, kinerja asal game-ke-game mungkin tidak sama karena karier pada dasarnya tidak stabil. Statistik di bawah berkonsentrasi di kesuksesan individu yang bisa membantu kami memprediksi performa kiper secara lebih baik secara holistik.
Persentase irit 5v5 (sv%)
Persentase simpanan adalah statistik yg tak jarang dipergunakan buat menilai kinerja pencapaian tujuan. Tetapi, kinerja mereka di kekuatan genap (5v5) lebih membagikan keahlian karena tujuan power play dapat memiringkan jumlah holistik meskipun tim kalah satu orang. 5v5 menyoroti bagaimana tim bermain pada depan netminder beserta menggunakan penjaga gawang individu pula.
Asumsi (xsv%) & persentase penghematan delta (dsv%)
Persentase penyelamatan yg diharapkan menimbang kaliber tembakan yang dihadapi penjaga gawang serta menyamakannya menggunakan persentase penyelamatan yg seharusnya.
Delta save percentage bisa menjadi disparitas antara goaltenders xsv% dan generik sv%.
Target tersimpan di atas homogen-rata (gsaa) Gsaa membandingkan berapa banyak gol yg sudah disimpan/diizinkan oleh masing-masing penjaga gawang dibandingkan menggunakan netminder rata-rata liga. Hal ini bisa membantu menyingkirkan kinerja sebenarnya sebab setiap kinerja tujuan bergantung pada keadaan yang dikaitkan menggunakan tim sebelumnya – dengan kinerja malam mereka sendiri.